Jeff's Blog: Klasifikasi dan Topologi Jaringan Komputer

Senin, 15 April 2013

Klasifikasi dan Topologi Jaringan Komputer




JARINGAN KOMPUTER 

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. 

Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. 

Dapat disimpulkan bahwa Computer Network, atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik / non fisik (wireless) dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. 


KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER 


§ Berdasarkan Fungsi 

o Client to server 

Suatu keadaan dimana ada satu atau lebih komputer atau node yang menjadi pusat pengontrol data (domain) dan pusat aplikasi jaringan untuk client/ workstation dengan sistem operasi berbasis server. 

Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. 

o Peer to Peer 

Suatu keadaan dimana ada dua atau lebih komputer yang saling terhubung dan memiliki sistem operasi yang sama (workstation). Sehingga masing-masing memiliki hak dan fungsi yang sama pula untuk saling berbagi sumber daya dan komunikasi. 

Jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak. 

§ Berdasarkan Media Penghubung 

o Media kabel (cable atau wire) 

Suatu keadaan dimana semua node dalam jaringan dihubungkan menggunakan madia perantara kabel. Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. 

Beberapa macam kabel jaringan : 

  • Coaxial Cable 
  • Twisted Pair : UTP ( Unshielded Twisted Pair)  dan STP ( Shielded Twisted Pair)
  • Fiber Optic 

o Media Frekuensi (Nearcable/ Wireless) 

Suatu keadaan dimana semua node dalam jaringan dihubungkan menggunakan media transmisi frekuensi gelombang seperti radio, microwave, infrared dan Satelite. 

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. 

§ Berdasarkan Jangkauan Area ( Geografis ). 

o Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal. 

Jaringan wilayah lokal (local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. 

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. 

Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut denganworkstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. 

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : 

  • Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 
  • Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 
  • Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi. 
  • Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. 

o Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan 

Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. 

Beberapa teknologi yang digunakan untuk tujuan ini adalah Asynchronous Transfer Mode (ATM), FDDI, dan SMDS. Teknologi ini sekarang dalam proses digantikan oleh Ethernet berbasis koneksi (misalnya, Metro Ethernet) di kebanyakan daerah. MAN menghubungkan antara jaringan area lokal yang telah dibangun tanpa kabel baik menggunakan microwave, radio, atau laser link infra-merah. Sebagian besar perusahaan menyewa atau meminjam sirkuit dari operator umum karena peletakan kabel panjang secara membentang berbiaya mahal. 

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Makassar. 

o Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar 

WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. 

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. 

Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya. 



§ Berdasarkan Topologi Jaringan 

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. 

Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. 

Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring). 

Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain. 

§ Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi atau Data 

o Jaringan terpusat 

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen. 

o Jaringan terdistribusi 

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu. 

JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER 

§ Topologi Jaringan Mesh 

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. 

Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). 

Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. 

Kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. 

§ Topologi Jaringan Bintang (Star) 

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat (concentrator). 

Jika dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis. Beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. 

§ Topologi Jaringan Bus 

Pada jaringan bus yaitu kabel linier, pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket, mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. 

Untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan paket secara bersamaan, mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi : 

  • Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) mengeluarkan aturan yang diberi nama IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 sampai dengan 100 Mbps. 
  • Dalam Request for Comments (RfC’s) 1180 dijelaskan bahwa komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim data kapan saja diinginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman. 
§ Topologi Jaringan Pohon (Tree) 

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. 

Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. 

§ Topologi Jaringan Cincin (Ring) 

Ring adalah salah satu sistem broadcast Topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit. 

Seperti sistem broadcast yang lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan akses simultan ke ring : 

  • IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan 4 sampai dengan 15 Mbps. 
  • Setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. 
  • Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. 
  • Kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. 
Keuntungan : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem itu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar